Jadilah Bagian Dari Komunitas
Pelatihan Digital Marketing SMK: Kolaborasi DigiBuddy & SMKN 2 Jakarta
DigiBuddy bersama SMKN 2 Jakarta menggelar Pelatihan Digital Marketing SMK selama 5 hari. Siswa mendapat pembekalan praktis mulai dari mindset digital, buyer persona, konten kreatif, strategi media sosial, hingga iklan digital.
Di era digital, keterampilan pemasaran online menjadi bekal penting bagi generasi muda. Melihat kebutuhan tersebut, DigiBuddy berkolaborasi dengan SMKN 2 Jakarta menghadirkan program Pelatihan Digital Marketing SMK selama lima hari. Bukan sekadar teori, program ini dirancang dengan pendekatan praktik, diskusi, dan simulasi proyek nyata, sehingga siswa bisa langsung mengasah skill yang relevan dengan dunia kerja maupun wirausaha.
Mengapa Pelatihan Digital Marketing Penting untuk Siswa SMK?
Bagi siswa SMK, dunia digital membuka banyak peluang. Baik untuk karier profesional maupun membangun bisnis sendiri, pemahaman digital marketing memberikan keunggulan kompetitif. Beberapa manfaatnya antara lain:
- Memahami perbedaan pemasaran konvensional dan digital
- Belajar membuat konten kreatif yang menjual
- Menyusun buyer persona dan business model canvas
- Mengetahui dasar SEO dan strategi media sosial
- Mengelola iklan digital untuk UMKM atau brand pribadi
Dengan skill ini, siswa SMK tidak hanya siap menghadapi dunia kerja, tetapi juga mampu menciptakan peluang baru di era digital.
Baca juga :
Digital Bukan Pilihan, Tapi Kebutuhan: Edukasi Digital Marketing untuk UMKM
Basic Copywriting Jualan Online: Panduan Praktis untuk UMKM & Digital Marketer
Perjalanan Belajar 5 Hari yang Inspiratif
Hari 1 – Konsep Dasar & Mindset Digital Marketing
Tema: Digital Marketing vs Bisnis Digital vs Konvensional Marketing + Funnel & Growth Plan
- Ice Breaking & Perkenalan Peserta
- Teori: Konvensional Marketing, Digital Marketing, Bisnis Digital (analogi & studi kasus)
- Teori: Funnel Digital Marketing + Growth Plan end-to-end
- Diskusi kelompok: pilih produk lokal → mapping funnel sederhana
- Praktek: membuat mini funnel + growth plan produk pilihan kelompok
- Presentasi kelompok (mini pitch)
Hari 2 – Buyer Persona & Business Model Canvas
Tema: Menentukan Target Market & Menyusun BMC
- Ice Breaking (persona game)
- Teori: Buyer Persona (demografi, psikografi, pain point)
- Teori: Business Model Canvas (9 blok)
- Praktek: membuat buyer persona produk kelompok
- Praktek: mengisi BMC per kelompok
- Presentasi kelompok (Buyer Persona + BMC)
Hari 3 – Carousel Content, Hard Selling & Soft Selling
Tema: Membuat Konten Carousel dengan Pendekatan Hard vs Soft Selling
- Ice Breaking
- Teori: Carousel content, storytelling, CTA
- Teori: Hard selling vs Soft selling (perbedaan & penerapan)
- Praktek: membuat draft carousel hard selling & soft selling per kelompok
- Finalisasi desain carousel + caption
- Presentasi kelompok & feedback
Hari 4 – Social Media Strategy & Live Content
Tema: Merancang Strategi Media Sosial & Konten Interaktif
- Teori: dasar strategi media sosial (Instagram, TikTok, dll)
- Diskusi: analisis tren konten digital terkini
- Praktek: membuat strategi live content (tema, script, interaksi)
- Simulasi live content per kelompok
- Feedback & evaluasi mentor
Hari 5 – Ads & Campaign Project
Tema: Membuat Iklan & Menyusun Campaign Lengkap
- Ice Breaking (quiz iklan digital)
- Teori: dasar ads (Instagram & TikTok) – targeting, budget, creative
- Studi kasus: iklan GrabFood vs UMKM lokal
- Praktek: kelompok membuat draft iklan (visual, caption, targeting)
- Finalisasi project: buyer persona + BMC + carousel + live + ads
- Presentasi final kelompok (mini pitching lomba)
Dampak & Semangat Peserta
Selama pelatihan, siswa SMKN 2 Jakarta menunjukkan antusiasme yang tinggi. Mereka aktif bertanya, berdiskusi, hingga berani mempresentasikan hasil karya. Bagi DigiBuddy, kolaborasi ini membuktikan bahwa siswa SMK punya potensi besar jika diberi ruang untuk belajar langsung dari praktisi.
Program Pelatihan Digital Marketing SMK bersama SMKN 2 Jakarta bukanlah akhir, melainkan awal perjalanan belajar yang lebih panjang. Dengan ilmu yang telah didapat, siswa diharapkan terus berkembang, mengasah keterampilan, dan membuka lebih banyak peluang di masa depan.