Jadilah Bagian Dari Komunitas

Cara Membuat Website UMKM dengan Biaya Murah dan Terjangkau
Cara membuat website UMKM dengan biaya murah dan terjangkau agar usaha Anda punya website profesional tanpa harus mahal. Panduan domain, hosting, desain & SEO dasar.
Mempunyai website sangat krusial untuk UMKM sekarang. Dengan website, usaha Anda lebih mudah ditemukan, brand lebih dipercaya, dan potensi penjualan naik. Banyak orang pikir bahwa membuat website mahal. Namun kenyataannya, cara membuat website umkm bisa dilakukan dengan biaya murah dan terjangkau. Artikel ini menjelaskan langkah-langkah praktis dan realistis agar UMKM Anda punya website profesional tanpa harus boros.
- 1. Kenali Kebutuhan Website UMKM Anda
- 2. Pilih Platform yang Hemat Biaya
- 3. Domain & Hosting: Cara Memilih yang Terjangkau
- 4. Desain & Template yang Efisien
- 5. Konten & SEO Sendiri: Hemat & Efektif
- 6. Gunakan Plugin / Alat Gratis / Terjangkau
- 7. Mulai Sederhana & Upgrade Bertahap
- 8. Estimasi Biaya & Perbandingan
- 9. Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
- Contoh Sukses UMKM dengan Website Budget Terbatas
1. Kenali Kebutuhan Website UMKM Anda
Tentukan jenis website yang cocok
Anda perlu mengetahui dulu jenis website apa yang dibutuhkan. Misalnya profil usaha, katalog produk, toko online, blog usaha, atau landing page. Dengan jenis yang jelas, Anda bisa fokus hanya pada fitur penting. Itu menghindarkan pengeluaran untuk fitur yang tidak Anda butuhkan.
Fitur minimal yang harus ada
Website UMKM yang efektif harus punya beberapa halaman dasar: Tentang Kami, Produk/Jasa, Kontak, testimoni, galeri. Pastikan juga ada integrasi media sosial. Dengan fitur minimal tersebut, pengunjung bisa memahami usaha Anda dan langsung menghubungi bila tertarik.
Baca juga :
Kenalan Sama Sertifikasi BNSP: Panduan Lengkap
DigiBuddy Sekarang Bisa Bantu Kamu Dapat Sertifikasi BNSP Resmi!
2. Pilih Platform yang Hemat Biaya
Platform gratis atau murah vs open source
Anda bisa memilih website builder gratis atau murah seperti Wix gratis, Blogger, Weebly, atau gunakan CMS open source seperti WordPress.org. WordPress.org memberi kontrol penuh dan fleksibilitas lebih besar. Namun Anda harus mengatur sendiri hosting dan domain.
Kelebihan & kekurangan setiap opsi
Misalnya, website builder murah memberi kemudahan dalam drag & drop dan template siap pakai, namun sering ada keterbatasan dalam kustomisasi dan kecepatan. Sebaliknya, WordPress memungkinkan plugin & tema yang sangat fleksibel, tetapi Anda perlu sedikit belajar teknis. Maka dari itu pilihlah opsi yang sesuai kemampuan Anda.
3. Domain & Hosting: Cara Memilih yang Terjangkau
Apa itu domain & hosting dan kenapa penting
Domain adalah alamat website Anda, hosting adalah tempat menyimpan file website agar bisa diakses secara online. Domain & hosting menentukan bagaimana website Anda tampil, performanya, dan kemudahan pemeliharaannya.
Tips memilih domain murah tapi profesional
- Pilih nama domain yang mudah diingat dan relevan dengan nama usaha Anda.
- Gunakan ekstensi domain populer seperti .com, .id, atau ekstensi lokal lain bila sesuai target pasar.
- Manfaatkan promo: beberapa penyedia domain memberikan diskon atau domain gratis di tahun pertama.
Pilih hosting yang sesuai budget
- Shared hosting biasanya paling murah.
- Pilih hosting lokal jika ingin kecepatan lokal lebih baik.
- Pastikan uptime bagus dan dukungan teknis responsif.
- Perhatikan paket starter: ruang penyimpanan, bandwidth, SSL gratis, backup rutin.
4. Desain & Template yang Efisien
Gunakan template gratis atau murah yang responsif
Memilih tema yang responsif membuat website tampil baik di handphone dan tablet. Banyak tema gratis di WordPress atau di marketplace tema murah. Pastikan template tersebut ringan agar loading cepat.
Elemen UI/UX yang penting
Navigasi harus jelas, tombol panggilan (call to action) mudah ditemukan, gambar berkualitas tapi dioptimasi ukurannya. Warna dan font jangan terlalu banyak agar tampilan tetap bersih. Dengan UX yang baik, pengguna nyaman menjelajah website Anda dan mungkin kembali lagi.
5. Konten & SEO Sendiri: Hemat & Efektif
Membuat konten sendiri
Anda bisa menulis deskripsi produk, halaman Tentang Kami, testimoni, blog tips ringan sendiri. Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh target pasar. Konten asli lebih disukai oleh mesin pencari.
Praktik dasar SEO yang wajib
- Lakukan riset kata kunci: temukan kata yang dicari calon pelanggan Anda.
- Gunakan kata kunci utama cara membuat website umkm di judul, subjudul (H2/H3), serta di paragraf pembuka dan beberapa bagian penting.
- Sertakan meta title, meta description, dan alt text gambar.
- Gunakan heading dengan struktur yang baik, seperti H1 untuk judul, H2 untuk sub topik, H3 bila perlu.
- Perhatikan kecepatan halaman: kompres gambar & gunakan hosting cepat.
6. Gunakan Plugin / Alat Gratis / Terjangkau
Plugin WordPress/esensial

Gunakan plugin gratis untuk keamanan, backup, SEO (misalnya plugin SEO Yoast gratis), formulir kontak, dan plugin caching agar website lebih cepat. Plugin gratis sering sudah cukup untuk tahap awal.
Tools bebas biaya tambahan
- Canva untuk membuat banner, logo, gambar media sosial.
- Pexels / Unsplash untuk stok gambar gratis.
- Alat kompresi gambar gratis (misalnya TinyPNG) agar ukuran gambar kecil.
- Google Analytics & Google Search Console yang gratis untuk pantau performa.
7. Mulai Sederhana & Upgrade Bertahap
Fitur prioritas awal vs fitur tambahan nanti
Prioritaskan fitur yang penting: halaman produk, kontak, testimoni, keranjang bila toko online. Fitur-fitur seperti chat live, blog rutin, sistem pembayaran lanjutan bisa ditambahkan setelah website berjalan dan penghasilan sudah mulai.
Roadmap pengembangan website UMKM
Buat rencana tahap berdasarkan skala usaha Anda. Misalnya:
- Fase 1: website profil + katalog produk
- Fase 2: toko online dengan payment gateway + blog
- Fase 3: optimasi kecepatan + pemasaran digital + integrasi media sosial lebih kuat
8. Estimasi Biaya & Perbandingan
Contoh estimasi biaya paket dasar
Komponen | Kisaran Biaya (Rp) | Keterangan |
Domain (.com atau .id) | Rp 100.000 – Rp 200.000 /tahun | tergantung registrarnya |
Hosting shared kecil | Rp 200.000 – Rp 600.000 /tahun | tergantung spesifikasi dan provider lokal |
Tema / template gratis atau murah | Rp 0 – Rp 300.000 | kalau memilih tema premium murah |
Plugin dasar gratis | Rp 0 | banyak plugin gratis yang cukup bagus |
SSL gratis | Rp 0 | bisa menggunakan Let’s Encrypt atau disediakan hosting |
Total paket dasar bisa sekitar Rp 300.000 – Rp 1.000.000 per tahun jika Anda memilih opsi murah dan mengelola sendiri.
Perbandingan dengan memakai jasa
Jika menggunakan jasa pengembang, biaya bisa jauh lebih tinggi karena tenaga kerja, desain khusus, fitur khusus. Namun jasa memberi kemudahan dan waktu Anda bisa fokus ke bisnis. Jadi Anda harus timbang mana yang lebih efisien.
Biaya tersembunyi yang harus siap
Misalnya biaya perpanjangan hosting atau domain, upgrade hosting jika traffic meningkat, biaya plugin premium bila dibutuhkan, biaya keamanan tambahan, biaya desain tambahan jika butuh perubahan besar.
9. Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
- Memilih hosting sangat murah tapi support-nya buruk dan sering down.
- Menggunakan banyak plugin berat → memperlambat loading dan merugikan pengalaman pengunjung.
- Gambar tidak dioptimasi → ukuran besar, loading lama.
- Nama domain terlalu panjang atau susah diingat.
- Mengabaikan SEO dasar seperti meta title, deskripsi, keyword, alt text gambar.
Contoh Sukses UMKM dengan Website Budget Terbatas
UMKM A di kota kecil memulai dengan website profil + katalog produk sendiri menggunakan WordPress + shared hosting lokal. Mereka menulis konten sendiri dan menggunakan stok gambar gratis. Dalam 6 bulan, trafik meningkat 5× dan permintaan melalui website meningkat. Biaya mereka kurang dari Rp 500.000/tahun saat tahap awal.
UMKM B menggunakan website builder murah dan template responsif. Mereka memakai plugin SEO gratis dan optimasi konten. Meskipun sederhana, website mereka muncul di hasil pencarian lokal untuk produk khusus mereka. Penjualan offline pun terbantu lewat kontak dari website.
Memiliki website UMKM tak harus mahal. Dengan strategi yang tepat, Anda bisa membuat website profesional dengan biaya murah dan terjangkau. Mulai dari mengenali kebutuhan, memilih platform, domain & hosting yang cocok, desain & konten yang efisien, hingga upgrade secara bertahap.
Maka dari itu, jangan tunggu sempurna: mulai sekarang saja dengan budget yang Anda miliki. Bila ingin belajar lebih detail tentang digital marketing, optimasi SEO, dan cara membuat website umkm dengan biaya minim, bergabunglah bersama komunitas & sumber belajar di DigiBuddy.id agar Anda mendapat mentor, materi, dan support langsung.